Ruang Diksi 2 (Diskusi & Advokasi) – Perkembangan Media Digital Untung Atau Buntung?

Dewasa
ini perkembangan teknologi semakin pesat, khususnya pada teknologi informasi
dan komunikasi. Perkembangan teknologi akhirnya mempengaruhi media secara signifikan.
Dampak yang diberikan pun cukup beragam, mulai dari membantu kehidupan manusia
hingga melahirkan nilai-nilai kehidupan baru. Lantas perkembangan media saat ini untung atau menjadi
buntung?.
Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Universitas
Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan kegiatan Ruang Diksi (Diskusi dan
Advokasi) 2 pada 27 Juni 2022 dengan tajuk “Perkembangan Media Digital Untung
atau Buntung?” Ruang Diksi merupakan salah satu program kerja dari Departemen
Advokasi dan Kesejahteraan Masyarakat (Advokesma) yang bertujuan untuk
melahirkan pola berpikir kritis sekaligus kepekaan mahasiswa akan masalah
sosial di lingkungan sekitar. Ruang Diksi 2 berkesempatan untuk mengundang Saka
Dio Prohansah selaku Ketua BEM Fakultas FISH 2021, Meita Dinar Astaningrum dan
Putri Shofi Nabilah yang mempunyai latar belakang sebagai orang media dan juga
alumni Ilmu Komunikasi UNESA 2017.
Diskusi
dimulai dengan penayangan video pemantik dan dilanjutkan oleh pernyataan dari
masing-masing narasumber. “Sebenarnya
kita bukan mengalami disrupsi, tetapi lebih tepatnya berada pada transformasi
digital, justru di tahun 2025 Indonesia membutuhkan sembilan juta orang media
tetapi tahun sekarang ini kita hanya punya 1,1 juta orang media” ujar Meita
(27/06) Putri Shofi juga memaparkan bahwa media
yang baik tidak hanya dilihat dari konteks dan konten melainkan bagaimana media
tersebut dapat mengikuti perkembangan dan beradaptasi.
Melihat
perkembangan media digital begitu pesat, maka setiap individu diwajibkan untuk
memiliki kemampuan literasi digital yang cukup. Meita berharap peserta diskusi
tidak menjadi generasi FOMO (Fear Of Missing Out) atau
perasaan cemas berlebihan yang muncul jika tidak mengetahui atau bahkan
mengikuti trend media sosial. Saka
Dio juga berpesan untuk peserta diskusi agar menjadi “mahasiswa responsif dan
adaptif” Tidak hanya merespon hal-hal terkini saja, namun juga berusaha untuk
menyesuaikan diri demi mendapatkan sebuah kebermanfaatan.
Sesi diskusi berjalan cukup mengalir dan hidup antara peserta
dengan narasumber. Beberapa dari mereka turut andil dalam diskusi dengan
menyampaikan pendapat, opini bahkan pertanyaan.Ruang Diksi
ditutup dengan penyampaian closing
statement narasumber dan dilanjutkan dengan kesimpulan. Perkembangan media
digital tidak akan lepas dari keuntungan dan kebuntungan. Pada dasarnya untung
dan buntung adalah sebuah ganjaran bagi seseorang atas apa yang telah mereka
lakukan. Mereka akan untung jika berhasil memanfaat peluang yang tersedia.
Mereka akan buntung jika tidak cermat dalam pemanfaatan media digital di
kehidupan sehari-hari.